Akhirnya khayalan manusia menjadi sebuah kenyataan. Bayangkan saja, satu demi satu dari segala hal yang dulunya hanya bisa kita lihat di film fiksi atau di buku komik, kini mulai terwujud. Selama ini kita berpikir, bahwa mobil adalah suatu alat transportasi darat beroda empat, namun ternyata sebuah perusahaan di Amerika, Terrafugia, berhasil membuat evolusi dari sebuah mobil beroda empat yang dapat berubah menjadi sebuah pesawat terbang ringan (haha betul sekali! sebuah pesawat terbang :D).
Mereka (Terrafugia) memberinya nama 'flying-car' tersebut dengan sebutan The Transition. Pada awal eksperimennya, The Transition mengalami kendala yang berhubungan dengan izin layak terbang pesawat dari US Federal Aviation Administration (FAA) dikarenakan berat The Transition yang melebihi batas maksimum dari berat standar pesawat terbang ringan yang diperbolehkan yaitu 1,320 lb.
Beruntung bagi Terrafugia, FAA mau memberikan pengecualian kepada The Transition, dan akhirnya diperbolehkan untuk bisa diproduksi secara massal. Berhubung The Transition bisa dikategorikan sebagai pesawat terbang ringan, maka pemiliknya pun harus memiliki izin terbang seperti layaknya pilot pesawat terbang. Namun hal tersebut tidak akan jadi masalah, karena untuk mendapatkan izin tersebut, hanya dibutuhkan kurang lebih 20 jam terbang saja.
Dalam sistemnya mengemudinya, The Transition memiliki setir layaknya mobil-mobil pada umumnya, dengan kedua sayap yang terlipat di sisi sebelah kiri dan kanan badannya. Dan saat The Transition tiba di suatu lokasi yang cocok untuk lepas landas, maka pengemudinya tinggal menurunkan kembali kedua sayapnya yang terlipat secara automatis, lalu mengaktifkan baling-baling yang ada tepat di bagian belakangnya dan lepas landas.
The Transition dapat melaju di udara dengan kecepatan 115mph sambil membawa beban 450lb. Dan hanya membutuhkan sekitar 1,700 kaki (1/3 Mil) landas pacu untuk lepas landas serta sebuah garasi ukuran standar untuk parkir.
Terrafugia menyatakan bahwa keuntungan dari The Transition sebagai sebuah pesawat terbang ringan adalah keamanannya yang dimana anda tidak perlu harus terbang jika cuaca sedang tidak mendukung, melainkan yang anda dapat lakukan adalah menyetirnya seperti layaknya mobil pada umumnya.
Mereka mengclaim telah ada sekitar 70 orang yang telah memesan kendaraan ini dengan harga retail sebesar $194.000,- atau sekitar 1.75 Milyar Rupiah.
Semoga saja Terrafugia mau membuka cabangnya di Indonesia, karena The Transition mungkin bisa menjadi solusi agar Indonesia terbebas dari macet :D.
Source :
ini yang dah lanma aku pikirikan,,, jadi aku bs pulang ke temanggung degnan leboh cepat.. tp masalahnya, kpan aku bisa membelinya?? aku harus bisa!!!!
ReplyDeletebisa bos, asal rajin menabung dan minum susu tiap hari hehehe :D
ReplyDelete