Tuesday, June 22, 2010

Do you know, Ataraxia?

Semalam saya menonton sebuah film di layar TV, judulnya 'Lucky Number Slevin', yang mengisahkan seorang pria yang bernama Slevin, terjebak di suatu situasi yang salah di tempat dan waktu yang salah pula. Hal ini menyebabkan dirinya menjadi terlibat kejahatan dan diburu oleh 2 sindikat mafia terbesar di kota New York. Di antara keadaan dan situasi yang serba ribet itu, seorang teman wanitanya bertanya kepada Slevin, "Bagaimana mungkin dirimu bisa setenang ini? Sadarkah dirimu kalo ada 2 sindikat mafia yang sedang memburumu!!!", dan dengan tenangnya Slevin menjawab, "Aku mengidap Ataraxia, suatu kondisi dimana aku tidak akan bisa terlalu serius dalam menghadapi suatu masalah."

Dan tiba-tiba saja kata 'Ataraxia' melekat di otak saya. Akhirnya saya mencoba mencari definisi sesungguhnya dari Ataraxia dari sudut pandang kesehatan di Google, tapi malah tidak menemukan apa-apa. Namun setelah saya coba cari di Wikipedia, yang saya dapat malahan pengertian Ataraxia yang diambil dari istilah dalam filsafat Yunani kuno yang artinya 'bebas dari rasa cemas'. Filsafat ini ditemukan oleh seorang filsuf Stoic yang bernama Epicurus, yang memang terkenal dengan pendefinisiannya mengenai 'kenikmatan tingkat tinggi' atau 'Hedonis'. Namun hal ini tetap tidak memberikan saya definisi yang pasti mengenai Ataraxia.

Yang jelas, kalau melihat dari film 'Lucky Number Slevin', ciri-ciri dari orang yang memiliki kecenderungan Ataraxia adalah sebagai berikut :

1. Tidak mau memikirkan hal-hal yang berat/serius.
2. Sangat menghindari kompleksitas dari apa pun itu, tanpa kecuali.
3. Memiliki percaya diri yang sangat luar biasa, selalu berpikir bahwa mereka dapat menangani apa pun.
4. Sangat menghargai 'kesederhanaan' dalam artian 'hal yang simpel, mudah, tidak ribet' lebih dari apa pun.

Terasa aneh memang, karena ternyata ada gejala psikologis seperti ini. Bayangkan hidup tanpa kecemasan APA PUN, walau pada realitanya sedang ditimpa suatu permasalahan yang besar. Kecenderungan seperti ini menurut saya lebih ke arah 'ke-CUEK-an / ketidakperdulian' ketimbang gejala psikologis yang abnormal.  Mungkin kecuekan / ketidakperdulian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu dilakukan secara sengaja dan dengan kesadaran, bedanya dengan Ataraxia, hal tersebut dilakukan secara tidak sengaja atau tanpa sadar. So... apakah anda punya Ataraxia? :D

Source : 

2 comments: