Inilah yang terjadi saat sebuah perusahaan manufakturing perangkat electronic yang akan dipasok untuk Apple iPhone & Sony yang bernama Foxconn Technology Group asal China tertimpa kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh 12 orang karyawannya. 3 dari 9 orang yang sudah meninggal, melakukan aksi bunuh dirinya dengan melompat dari lantai 4 gedung perusahaan tersebut. Polisi setempat sampai dengan saat ini masih menyelidiki penyebab dari aksi-aksi yang di lakukan karyawan Foxconn. Sementara pihak managemen Foxconn Techonology Group juga sedang berusaha melakukan segala cara untuk mencegah aksi tersebut terjadi lagi. Beberapa hal pencegahan telah dilakukan oleh perusahaan yang memiliki 300.000 orang karyawan tersebut, dari menaikan gaji karyawan sebesar 20% sampai dengan menyewa biksu, penasihat dan pengusir arwah agar diberikan ketenangan mengingat korban yang meninggal berumur 18 - 24 tahun. Menurut lembaga pengawasan buruh dan pekerja setempat, kebijakan dan aturan Foxconn terhadap karyawannya dinilai terlalu keras, karena selain memberlakukan 12 jam kerja (shift) selama seminggu penuh tanpa libur, Foxconn juga dinilai terlalu menekan karyawannya dan tidak mentolerir adanya kesalahan. Hal itu dinilai yang memicu banyaknya kejadian aksi bunuh diri ini.
Source :
No comments:
Post a Comment